Mengapa Tarbiyah Penting?
Sejak zaman Yunan, Roma, Jepang dll, kaum wanita dipandang sebelah mata. Kaum wanita direndahkan, dibakar, dibatasi pendidikan dan dianggap sebagai sumber kekacauan dan hanya perhiasan bagi laki-laki.
Namun Islam datang mengubah persepsi ini dengan dimuliakannya kaum perempuan, disamakan haknya secara hukum dan dipandang berdasarkan derajat ketaqwaan (potensi ketaqwaannya), dengan datang nya Islam kaum wanita ditarbiyah (diorientasikan kepada perubahan kearah kebaikan)
Mengapa Islam mengurgensikan Tarbiyah?
1. Penanaman dan penjagaan iman menghajatkan kerja yang serius dimana terlalu banyak faktor yang mengerogoti keimanan kita saat ini (Tayangan media, internet, gaya hidup yang dilumrahkan masyarakat) dan masih lemahnya penanaman kegiatan keimanan yang masih konvensional (ta'lim dan arisan) serta belum adanya silabus yang mendukung (yang penting ngaji dan yang penting ada).
2. Amal Islami menuntut kerjasama antar personal daiyah dan kita dituntut menunaikan sejumlah
amal kebaikan Ibadah jika dilakukan bersama akan saling menguatkan satu dengan yang lainnya Kewajiban dakwah bisa dilakukan single fighter tapi dalam medan dakwah tidak banyak melakukan perubahan, Amal islami memerlukan ta'awun atau tolong menolong dalam aplikasinya.
3, Penyiapan akhawat muslimah adalah darurat. banyak kaum perempuan dijadikan korban eksploitasi kapitalistik, menjadi bahan iklan, promosi, ikon pariwisata dan devisa negara. dengan kata lain wanita hanya dijadikan sebagai objek. untuk itu para akhawat harus disiapkan dengan kegiatan tarbiyah yang terprogram untuk menjadi pelaku dakwah.
4. Mempersiapkan generasi masa mendatang yang shaleh mengharuskan para ibu yang shaleh. karena anak yang shaleh hanya dilahirkan dari sosok ibu yang berkualitas pula. Dengan tarbiyah para ibu akan memahami kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap masa depan bangsa.
Intinya jika jiwa wanita/kaum muslimah tidak diwarnai/ditarbiyahi maka wanita/kaum muslimah yang akan terwarnai
Sejak zaman Yunan, Roma, Jepang dll, kaum wanita dipandang sebelah mata. Kaum wanita direndahkan, dibakar, dibatasi pendidikan dan dianggap sebagai sumber kekacauan dan hanya perhiasan bagi laki-laki.
Namun Islam datang mengubah persepsi ini dengan dimuliakannya kaum perempuan, disamakan haknya secara hukum dan dipandang berdasarkan derajat ketaqwaan (potensi ketaqwaannya), dengan datang nya Islam kaum wanita ditarbiyah (diorientasikan kepada perubahan kearah kebaikan)
Mengapa Islam mengurgensikan Tarbiyah?
1. Penanaman dan penjagaan iman menghajatkan kerja yang serius dimana terlalu banyak faktor yang mengerogoti keimanan kita saat ini (Tayangan media, internet, gaya hidup yang dilumrahkan masyarakat) dan masih lemahnya penanaman kegiatan keimanan yang masih konvensional (ta'lim dan arisan) serta belum adanya silabus yang mendukung (yang penting ngaji dan yang penting ada).
2. Amal Islami menuntut kerjasama antar personal daiyah dan kita dituntut menunaikan sejumlah
amal kebaikan Ibadah jika dilakukan bersama akan saling menguatkan satu dengan yang lainnya Kewajiban dakwah bisa dilakukan single fighter tapi dalam medan dakwah tidak banyak melakukan perubahan, Amal islami memerlukan ta'awun atau tolong menolong dalam aplikasinya.
3, Penyiapan akhawat muslimah adalah darurat. banyak kaum perempuan dijadikan korban eksploitasi kapitalistik, menjadi bahan iklan, promosi, ikon pariwisata dan devisa negara. dengan kata lain wanita hanya dijadikan sebagai objek. untuk itu para akhawat harus disiapkan dengan kegiatan tarbiyah yang terprogram untuk menjadi pelaku dakwah.
4. Mempersiapkan generasi masa mendatang yang shaleh mengharuskan para ibu yang shaleh. karena anak yang shaleh hanya dilahirkan dari sosok ibu yang berkualitas pula. Dengan tarbiyah para ibu akan memahami kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap masa depan bangsa.
Intinya jika jiwa wanita/kaum muslimah tidak diwarnai/ditarbiyahi maka wanita/kaum muslimah yang akan terwarnai